STRAIN PROBIOTIK(BAKTERI) DAN PENJELASANNYA
Bakteri(Probiotik) dibawah ini merupakan bakteri yg terkandung didalam kefir yang merupakan hasil fermentasi susu dgn kefir grains.
1. Bifidobacterium bifidum (lactis) *
B. bifidum adalah mikroorganisme probiotik menonjol yang membutuhkan tempat tinggal terutama di lapisan selaput lendir usus besar dan saluran vagina. B. bifidum mencegah kolonisasi bakteri patogen menyerang dengan melampirkan ke dinding usus, crowding out dan mengambil nutrisi dari bakteri ramah dan ragi. B. bifidum menghasilkan laktat dan asetat asam, yang menurunkan pH usus dan selanjutnya menghambat bakteri yang tidak diinginkan dari tumbuh. Penelitian Bifidobacteria telah menetapkan bahwa
organisme ini meningkatkan asimilasi mineral seperti besi, kalsium, magnesium dan seng.
2. Bifidobacterium infantis
Bifidobacterium infantis adalah organisme penting ditunjukkan untuk merangsang produksi agen imunomodulasi seperti sitokin. Kegiatan bacteriocidal juga diamati terhadap patogen seperti Clostridia, Salmonella, dan Shigella.
3. Bifidobacterium longum *
Bifidobacterium longum adalah organisme yang sangat berlimpah ditemukan dalam usus besar. Hal ini memainkan peran dalam mencegah kolonisasi bakteri patogen menyerang dengan melampirkan ke dinding usus dan crowding out bakteri ramah dan ragi. Seiring dengan mikroorganisme lainnya, menghasilkan laktat dan asetat asam yang menurunkan pH usus dan
lanjut menghambat bakteri yang tidak diinginkan. B. longum telah, dalam studi klinis, telah ditemukan untuk mengurangi frekuensi gangguan pencernaan (diare, mual, dll) selama penggunaan antibiotik.
4. Enterococcus faecium
E. faecium telah terbukti penting dalam mendukung gizi penyakit diare, terutama dalam kasus di mana mikroba patogen, seperti rotavirus, menyerang usus. Ini organisme tertentu hanya transiently berkolonisasi saluran pencernaan. Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa E. faecium mengandung yoghurt mampu kolesterol LDL secara signifikan lebih rendah. E. faecium aman, dan telah diteliti secara luas oleh Organisasi Kesehatan Dunia. Ini probiotik telah menjadi begitu populer dengan profesional kesehatan selama bertahun-tahun karena nilai terapeutik dari E. faecium. Spesies ini menunjukkan aktivitas yang kuat terhadap berbagai organisme patogen. Dalam beberapa penelitian telah terbukti tahan terhadap berbagai antibiotik dan, dalam sebuah penelitian, terbukti lebih efektif daripada L. acidophilus dalam memperpendek durasi episode diare. E. faecium adalah penduduk alami dari manusia
saluran usus.
5. Lactobacillus acidophilus *
L. acidophilus adalah salah satu mikroorganisme yang paling penting yang ditemukan di usus kecil. Hal ini diketahui menanamkan diri pada dinding usus, dan pada lapisan dinding vagina, leher rahim, dan uretra. Ia melakukan banyak fungsi penting, termasuk organisme patogen menghambat dan mencegah mereka dari mengalikan dan menjajah.
Hal ini juga mencatat bahwa L. acidophilus menghasilkan antibiotik alami seperti lactocidin, acidophilin, dll, yang meningkatkan resistensi atau kekebalan. L. acidophilus telah dikenal aktivitas antimikroba terhadap Staphylococcus aureus, Salmonella, E.coli dan Candida albicans.
6. Brevis lactobacillus
Brevis Lactobacillus adalah asam laktat memproduksi organisme penting dalam sintesis vitamin D dan K.
7. Lactobacillus bulgaricus
Lactobacillus bulgaricus dianggap sebagai mikroorganisme transien yang tidak menanamkan dalam saluran usus, tapi masih memberikan peran protektif penting. Organisme ini digunakan secara luas dalam fermentasi komersial yoghurt. Produksi asam laktat oleh
bakteri menyediakan lingkungan yang menguntungkan bagi pertumbuhan laktobasilus lain dan bifido yang berada dalam usus. Studi menunjukkan bahwa strain tertentu L. bulgaricus merangsang produksi interferon dan tumor necrosis factor, sehingga membentuk sebuah
Potensi peran dalam modulasi sistem kekebalan tubuh.
8. Lactobacillus casei
Lactobacillus casei adalah terkait erat dengan L. rhamnosus dan L. acidophilus strain dengan beberapa efek yang sama immuno-modulasi sebagai Lactobacilli lainnya. L. casei memiliki beberapa efek mempromosikan kesehatan disediakan melalui produksi bakteriosin, senyawa yang menghambat pertumbuhan bakteri patogen di usus kecil. Ini memiliki beberapa subspesies yang dapat ditulis hanya sebagai L. casei atau salah satu dari berikut:
Lactobacillus casei subspesies casei
Lactobacillus casei, subspesies Paracasei
Lactobacillus casei, subspesies rhamnosus *
9. Culturelle: Lactobacillus GG
Culturelle adalah satu-satunya suplemen probiotik yang mengandung Lactobacillus GG. Pada tahun 1985, Drs. Sherwood Gorbach dan Barry Emas mengisolasi strain baru Lactobacillus yang tampaknya ideal untuk digunakan pada manusia. Strain, bernama Lactobacillus GG (setelah nama keluarga dari penemunya), tahan terhadap asam lambung dan empedu, yang memungkinkan untuk bertahan hidup perjalanan melalui saluran pencernaan dan mencapai usus besar utuh. Setelah ada itu menunjukkan kemampuan luar biasa untuk mematuhi mukosa usus dan berkembang biak. Ada penelitian besar dilakukan pada probiotik ini yang menjual di bawah nama Culturelle, Lactobacillus GG, dan ...
10. Lactobacillus plantarum
Lactobacillus plantarum mengeluarkan yang alami lactolin antibiotik, dan juga dikenal memiliki kemampuan untuk mensintesis asam amino L-lisin, yang memiliki aktivitas anti-virus menguntungkan. L. plantarum juga memproduksi enzim glikolitik terbukti menurunkan glikosida sianogen dan efektif dalam menghilangkan nitrat saat memproduksi oksida nitrat. Ini probiotik dapat melestarikan nutrisi penting, vitamin, dan antioksidan, menghilangkan komponen beracun dari makanan, dan membasmi patogen seperti S. aureus dari makanan fermentasi. L.
oat plantarum-fermentasi diberikan kepada sukarelawan sehat secara signifikan mengurangi sejumlah patogen potensial dalam usus.
11. Lactobacillus rhamnosus (casei) *
Lactobacillus rhamnosus terutama ditemukan di usus dan saluran vagina kecil dan bermanfaat dalam menghambat bakteri tersebut terlibat dalam infeksi saluran kemih dan vagina. L. rhamnosus sangat produktif dalam pertumbuhan, memiliki toleransi yang tinggi (resistensi) terhadap garam empedu, melekat pada mukosa usus, dan melindungi saluran usus terhadap invasi mikroorganisme berbahaya. Selain itu, organisme ini menguntungkan mempengaruhi intoleransi laktosa. Sebuah studi tersamar ganda, terkontrol plasebo baru menunjukkan bahwa ini bakteri probiotik dapat down-mengatur reaksi hipersensitivitas dan radang usus pada pasien dengan eksim atopik dan alergi makanan. L. rhamnosus telah ditemukan memiliki manfaat yang signifikan dalam nutrisi dan kesejahteraan bayi dan pada orang tua. Menurut penelitian dengan strain, administrasi L. rhamnosus yang paling membantu dalam menghambat infeksi usus awal pada bayi. Ini spesies Lactobacillus tidak hanya menjajah, mengasamkan dan melindungi usus kecil, namun dengan cepat dapat membangun dirinya di usus besar, menghambat pertumbuhan streptokokus dan clostridia, menciptakan kondisi anaerob yang mendukung implantasi bifidobacteria, dan menghasilkan laktat biologis diinginkan asam.
12. Lactobacillus salivarius
Lactobacillus salivarius penting dalam normalisasi flora usus yang berhubungan dengan kondisi usus kronis dan menunjukkan potensi sebagai inhibitor yang efektif dari H. pylori, suatu organisme yang berhubungan dengan terjadinya ulkus.
13. Streptococcus thermophilus
Streptococcus thermophilus, dalam kombinasi dengan L. bulgaricus, digunakan secara komersial untuk memproduksi yogurt. Organisme ini dikenal untuk menjadi efisien dalam mogok laktosa dengan menghasilkan enzim laktase. Mereka yang laktosa intoleran bisa sangat terbantu dengan
suplementasi dengan strain tertentu. Produksi sitokin dirangsang dalam jaringan sel kultur oleh bakteri ini.
14. Jenis lain (saya masih perlu penjelasan)
Lactobacillus fermentum
Caucasicus lactobacillus
Lactobacillus helveticus
Lactis lactobacillus
Lactobacillus plantarum
Lactobacillus reuteri
Bifidobacterium breve subspesies breve
Bifidobacterium licheniformis
Bifidobacterium subtilus
Streptococcus cremoris
Streptococcus faecium
Streptococcus infantis
Bakteri(Probiotik) dibawah ini merupakan bakteri yg terkandung didalam kefir yang merupakan hasil fermentasi susu dgn kefir grains.
1. Bifidobacterium bifidum (lactis) *
B. bifidum adalah mikroorganisme probiotik menonjol yang membutuhkan tempat tinggal terutama di lapisan selaput lendir usus besar dan saluran vagina. B. bifidum mencegah kolonisasi bakteri patogen menyerang dengan melampirkan ke dinding usus, crowding out dan mengambil nutrisi dari bakteri ramah dan ragi. B. bifidum menghasilkan laktat dan asetat asam, yang menurunkan pH usus dan selanjutnya menghambat bakteri yang tidak diinginkan dari tumbuh. Penelitian Bifidobacteria telah menetapkan bahwa
organisme ini meningkatkan asimilasi mineral seperti besi, kalsium, magnesium dan seng.
2. Bifidobacterium infantis
Bifidobacterium infantis adalah organisme penting ditunjukkan untuk merangsang produksi agen imunomodulasi seperti sitokin. Kegiatan bacteriocidal juga diamati terhadap patogen seperti Clostridia, Salmonella, dan Shigella.
3. Bifidobacterium longum *
Bifidobacterium longum adalah organisme yang sangat berlimpah ditemukan dalam usus besar. Hal ini memainkan peran dalam mencegah kolonisasi bakteri patogen menyerang dengan melampirkan ke dinding usus dan crowding out bakteri ramah dan ragi. Seiring dengan mikroorganisme lainnya, menghasilkan laktat dan asetat asam yang menurunkan pH usus dan
lanjut menghambat bakteri yang tidak diinginkan. B. longum telah, dalam studi klinis, telah ditemukan untuk mengurangi frekuensi gangguan pencernaan (diare, mual, dll) selama penggunaan antibiotik.
4. Enterococcus faecium
E. faecium telah terbukti penting dalam mendukung gizi penyakit diare, terutama dalam kasus di mana mikroba patogen, seperti rotavirus, menyerang usus. Ini organisme tertentu hanya transiently berkolonisasi saluran pencernaan. Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa E. faecium mengandung yoghurt mampu kolesterol LDL secara signifikan lebih rendah. E. faecium aman, dan telah diteliti secara luas oleh Organisasi Kesehatan Dunia. Ini probiotik telah menjadi begitu populer dengan profesional kesehatan selama bertahun-tahun karena nilai terapeutik dari E. faecium. Spesies ini menunjukkan aktivitas yang kuat terhadap berbagai organisme patogen. Dalam beberapa penelitian telah terbukti tahan terhadap berbagai antibiotik dan, dalam sebuah penelitian, terbukti lebih efektif daripada L. acidophilus dalam memperpendek durasi episode diare. E. faecium adalah penduduk alami dari manusia
saluran usus.
5. Lactobacillus acidophilus *
L. acidophilus adalah salah satu mikroorganisme yang paling penting yang ditemukan di usus kecil. Hal ini diketahui menanamkan diri pada dinding usus, dan pada lapisan dinding vagina, leher rahim, dan uretra. Ia melakukan banyak fungsi penting, termasuk organisme patogen menghambat dan mencegah mereka dari mengalikan dan menjajah.
Hal ini juga mencatat bahwa L. acidophilus menghasilkan antibiotik alami seperti lactocidin, acidophilin, dll, yang meningkatkan resistensi atau kekebalan. L. acidophilus telah dikenal aktivitas antimikroba terhadap Staphylococcus aureus, Salmonella, E.coli dan Candida albicans.
6. Brevis lactobacillus
Brevis Lactobacillus adalah asam laktat memproduksi organisme penting dalam sintesis vitamin D dan K.
7. Lactobacillus bulgaricus
Lactobacillus bulgaricus dianggap sebagai mikroorganisme transien yang tidak menanamkan dalam saluran usus, tapi masih memberikan peran protektif penting. Organisme ini digunakan secara luas dalam fermentasi komersial yoghurt. Produksi asam laktat oleh
bakteri menyediakan lingkungan yang menguntungkan bagi pertumbuhan laktobasilus lain dan bifido yang berada dalam usus. Studi menunjukkan bahwa strain tertentu L. bulgaricus merangsang produksi interferon dan tumor necrosis factor, sehingga membentuk sebuah
Potensi peran dalam modulasi sistem kekebalan tubuh.
8. Lactobacillus casei
Lactobacillus casei adalah terkait erat dengan L. rhamnosus dan L. acidophilus strain dengan beberapa efek yang sama immuno-modulasi sebagai Lactobacilli lainnya. L. casei memiliki beberapa efek mempromosikan kesehatan disediakan melalui produksi bakteriosin, senyawa yang menghambat pertumbuhan bakteri patogen di usus kecil. Ini memiliki beberapa subspesies yang dapat ditulis hanya sebagai L. casei atau salah satu dari berikut:
Lactobacillus casei subspesies casei
Lactobacillus casei, subspesies Paracasei
Lactobacillus casei, subspesies rhamnosus *
9. Culturelle: Lactobacillus GG
Culturelle adalah satu-satunya suplemen probiotik yang mengandung Lactobacillus GG. Pada tahun 1985, Drs. Sherwood Gorbach dan Barry Emas mengisolasi strain baru Lactobacillus yang tampaknya ideal untuk digunakan pada manusia. Strain, bernama Lactobacillus GG (setelah nama keluarga dari penemunya), tahan terhadap asam lambung dan empedu, yang memungkinkan untuk bertahan hidup perjalanan melalui saluran pencernaan dan mencapai usus besar utuh. Setelah ada itu menunjukkan kemampuan luar biasa untuk mematuhi mukosa usus dan berkembang biak. Ada penelitian besar dilakukan pada probiotik ini yang menjual di bawah nama Culturelle, Lactobacillus GG, dan ...
10. Lactobacillus plantarum
Lactobacillus plantarum mengeluarkan yang alami lactolin antibiotik, dan juga dikenal memiliki kemampuan untuk mensintesis asam amino L-lisin, yang memiliki aktivitas anti-virus menguntungkan. L. plantarum juga memproduksi enzim glikolitik terbukti menurunkan glikosida sianogen dan efektif dalam menghilangkan nitrat saat memproduksi oksida nitrat. Ini probiotik dapat melestarikan nutrisi penting, vitamin, dan antioksidan, menghilangkan komponen beracun dari makanan, dan membasmi patogen seperti S. aureus dari makanan fermentasi. L.
oat plantarum-fermentasi diberikan kepada sukarelawan sehat secara signifikan mengurangi sejumlah patogen potensial dalam usus.
11. Lactobacillus rhamnosus (casei) *
Lactobacillus rhamnosus terutama ditemukan di usus dan saluran vagina kecil dan bermanfaat dalam menghambat bakteri tersebut terlibat dalam infeksi saluran kemih dan vagina. L. rhamnosus sangat produktif dalam pertumbuhan, memiliki toleransi yang tinggi (resistensi) terhadap garam empedu, melekat pada mukosa usus, dan melindungi saluran usus terhadap invasi mikroorganisme berbahaya. Selain itu, organisme ini menguntungkan mempengaruhi intoleransi laktosa. Sebuah studi tersamar ganda, terkontrol plasebo baru menunjukkan bahwa ini bakteri probiotik dapat down-mengatur reaksi hipersensitivitas dan radang usus pada pasien dengan eksim atopik dan alergi makanan. L. rhamnosus telah ditemukan memiliki manfaat yang signifikan dalam nutrisi dan kesejahteraan bayi dan pada orang tua. Menurut penelitian dengan strain, administrasi L. rhamnosus yang paling membantu dalam menghambat infeksi usus awal pada bayi. Ini spesies Lactobacillus tidak hanya menjajah, mengasamkan dan melindungi usus kecil, namun dengan cepat dapat membangun dirinya di usus besar, menghambat pertumbuhan streptokokus dan clostridia, menciptakan kondisi anaerob yang mendukung implantasi bifidobacteria, dan menghasilkan laktat biologis diinginkan asam.
12. Lactobacillus salivarius
Lactobacillus salivarius penting dalam normalisasi flora usus yang berhubungan dengan kondisi usus kronis dan menunjukkan potensi sebagai inhibitor yang efektif dari H. pylori, suatu organisme yang berhubungan dengan terjadinya ulkus.
13. Streptococcus thermophilus
Streptococcus thermophilus, dalam kombinasi dengan L. bulgaricus, digunakan secara komersial untuk memproduksi yogurt. Organisme ini dikenal untuk menjadi efisien dalam mogok laktosa dengan menghasilkan enzim laktase. Mereka yang laktosa intoleran bisa sangat terbantu dengan
suplementasi dengan strain tertentu. Produksi sitokin dirangsang dalam jaringan sel kultur oleh bakteri ini.
14. Jenis lain (saya masih perlu penjelasan)
Lactobacillus fermentum
Caucasicus lactobacillus
Lactobacillus helveticus
Lactis lactobacillus
Lactobacillus plantarum
Lactobacillus reuteri
Bifidobacterium breve subspesies breve
Bifidobacterium licheniformis
Bifidobacterium subtilus
Streptococcus cremoris
Streptococcus faecium
Streptococcus infantis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar